Rabu, 31 Oktober 2012

Rumah Menghadap ke Selatan (mitos jawa)


Rumah menghadap ke Selatan ? apaan yah ?

Nah, sekarang aku mau bahas rumah yang menghadap ke selatan. Baru tadi pagi aku sadar kalau rumah mbah saya (panggilan nenek orang jawa) rumahnya menghadap ke selatan. Trus aku tanya deh ke Mbah, kenapa rumahnya menghadap ke selatan. Padahal, jalan raya ada di sebelah timur rumah. TERNYATA...


Ada mitosnya. Yaitu Nyi Roro Kidul. Menurut mbahku, semua rumah yang dibangun pada jaman sebelum modern menghadap ke selatan karena orang-orang mempercayai adanya Nyi Roro Kidul. Lihat aja bangunan-bangunan rumah jawa yang tua. Mayoritas menghadap selatan. Nyi Roro Kidul di mitoskan sebagai penguasa laut selatan dan gunung Merapi. Nah, Nyi Roro kidul juga punya kendaraan yang menghubungkan pantai selatan dan gunung Merapi yaitu Baruklenting. Adalah kereta kuda yang sebelumnya adalah keris Sultan Agung Mataram. Beliau mengendarai kereta tersebut saat ingin ke gunung Merapi melewati sungai Progo. Banyak rakyat yang tinggal di pinggir sungai Progo mendengan bunyi klenting dari Baruklenting.. aku juga baru tau loh..


Menurut Legenda Jawa
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sosok Ratu Kidul merupakan sosok agung yang dimuliakan dan dihormati dalam mitologi Jawa. Karena orang Jawa mengenal sebuah istilah "telu-teluning atunggal" yaitu tiga sosok yang menjadi satu kekuatan. Yaitu, Eyang Resi Projopati, Panembahan Senopati, dan Ratu Kidul. Panembahan merupakan pendiri kerajaan Mataram Islam, yang dipertemukan oleh Ratu Kidul ketika bertiwikrama sesuai arahan Sunan Kalijaga guna memenuhi wangsit yang diterimanya membangun sebuah keraton yang sebelumnya sebuah hutan dengan nama "alas mentaok" (kini Kotagede di Daerah Istimewa Yogyakarta). Pada proses bertapa, diceritakan semua alam menjadi kacau, ombak besar, hujan badai, gempa, dan gunung meletus. Ratu Kidul setuju membantu dan melindungi Kerajaan Mataram, dan bahkan dipercaya menjadi "istri spiritual" bagi Raja-raja trah Mataram Islam.
Pemahaman terkait penguasa laut selatan harus diluruskan. Karena antara "Rara kidul" dengan "Ratu kidul" sangatlah berbeda. Namun sudah menjadi pemahaman umum bahwa sosok tersebut adalah sama. Dalam kepercayaan Kejawen, yaitu kepercayaan Jawa yang dipengaruhi Hindu dan sudah bercampur beberapa unsur Islam, dalam mitologi Jawa, alam kehidupan itu terbagi menjadi beberapa Tahap. Tahap pertama adalah alam Kadewan, kedua adalah alam Nabi, ketiga adalah alam Wali, keempat alam Menungsa (Manusia) dan yang akan datang adalah alam Adil. Pada mitologi Jawa, Ratu Kidul merupakan ciptaan dari Dewa Kaping telu yang kemudian mengisi alam kehidupan sebagai Dewi Padi (Dewi Sri) dan dewi alam lainnya. Sedangkan Rara Kidul merupakan Putri dari Raja Sunda yang terusir oleh ayahandanya sendiri karena ulah dari ibu tirinya sendiri yang kemudian menjelma menjadi sosok penguasa di laut selatan setelah menceburkan diri di laut selatan. Dan cerita terkait antara "Ratu Kidul" dengan "Rara Kidul" bisa dikatakan beda fase tahapan kehidupan menurut mitologi Jawa.

4 komentar:

  1. Baru tau alasannya ._.
    Rumahku juga menghadap selatan sih, katanya cahayanya bagus kalo dari selatan..

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. sepertinya bukan cuma begitu. ada alasan kesehatan yg nyata. angin cenderung mengarah ke utara dan pada musim panas matahari juga ada di utara jadi sehingga rumah hadap selatan sejuk walau tanpa ac. sementara pada musim hujan matahari ada diselatan sehingga rumah tidak lembab.

    BalasHapus

Do leave a comment. Thanks...