Senin, 09 Mei 2016

Buah Lokal di Godean, Sleman, DIY

Pada era ini, orang-orang diyakini yang makan buah segar, seperti apel dan jeruk setiap hari, resiko kematian akibat serangan jantung atau strokenya berkurang sekitar sepertiga, dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah makan buah. Rutin Konsumsi Buah Minimalkan Risiko Jantung dan Stroke

Banyaknya media-media seperti diatas yang menyatakan bahwa makan buah adalah hal yang baik untuk kesehatan tubuh, sangatlah benar. Hal ini meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa konsumsi buah penting untuk kesehatan tubuh. Kesadaran ini membuat masyarakat menjadi lebih banyak mengkonsumsi buah yang juga mengakibatkan banyaknya permintaan ketersediaan buah di pasaran.

Berbagai macam sayuran dan buah-buahan dapat tumbuh subur di Indonesia. Meski demikian, produk pangan impor juga merajalela di Indonesia. Presiden Joko Widodo mengatakan, sampai saat ini Indonesia masih sangat bergantung terhadap buah impor. Impor buah diperoleh dari beberapa negara yaitu Tiongkok, Thailand, Amerika, dan lainnya. Buah Impor Pilihan Konsumen

Menanggapi kasus ini, saya mencoba mencaritahu tentang keberadaan buah impor yang ada di suatu lokasi. Saya memilih lokasi sekitar jalan Godean, Sleman. Survey buah-buah dilakukan pada tanggal 1 Mei 2016 di dua toko buah yaitu toko buah “Maera Buah “ di Jalan Godean km 8,5  Dan toko buah “Ricky Buah” di Jalan Godean km 15.
Pada toko buah pertama terdapat beberapa buah lokal seperti bengkuang, semangka, melon, belimbing, pisang, apel manalagi, kesemek, alpukat, jambu biji, salak, mangga, manggis, jeruk, nanas, buah naga, papaya, dan duku. Sedangkan buah impor yaitu apel 4 jenis, jeruk 3 jenis, dan pir.

Maera Buah
Sumber : Google Street View

Toko buah kedua terdapat buah lokal seperti melon, semangka merah dan kuning, buah naga, kesemek, bengkuang, jambu biji, belimbing, manggis, jeruk,  duku, pisang, mangga, dan papaya. Sedangkan buah impor yaitu apel 3 jenis, jeruk 2 jenis dan pisang.

Ricky Buah
Sumber: Google Street View

Kedua toko buah tersebut sebagian besar masih bergantung pada buah lokal. Terdapat juga buah lokal musiman (misalnya dukuh) dan buah lokal umum seperti pisang, belimbing dan lainnya dari masyarakat sekitar toko yang dijual langsung ke toko tersebut.

Kumpulan Buah
Dokumentasi Pribadi
Menariknya, dilokasi ini saya menemukan buah yang jarang ditemui ditoko buah lainnya. Yaitu buah Kesemek

Kesemek
Rupanya buah ini menjadi kesempatan yang menarik bagi para penanam buah karena sudah langka di jumpai di toko-toko buah. Upaya mengembangkan tanaman yang sudah sulit untuk dijumpai di pasaran disambut baik oleh masyarakat.

Banyak kelebihan dari buah local di bandingkan dengan buah  impor. Tutur ketua Agritektur, “ Buah dari luar harus diawetkan dulu, ada proses bioteknologi, jadi sayuran atau buahnya tetap segar walau perjalanan jauh. Padahal makanan itu tidak didesain untuk perjalanan panjang.Kalau lokal, meskipun bukan bahan pangan organik, memiliki rasa yang lebih baik dan nutrisi lebih tinggi karena dipanen saat benar-benar matang. Bahan pangan juga dijual segar setelah dipanen,” Sayuran dan Buah Lokal Lebih Sehat dari Produk Impor 

Pada dasarnya keputusan dari perkembangan Indonesia di segala aspeknya bergantung pada masyarakatnya sendiri, apakah dia mencintai apapun tentang Indonesia atau tidak.


Ayo lihat artikel aslinya di Sini